Penampakan Hantu Lady of Rufford Tertangkap Kamera iPod Touch?

Liputan6.com, Nottinghamshire : Saat darmawisata sekolah, Cameron Hamilton menjepret sebuah lengkungan biara kuno Rufford Abbey Country Park menggunakan iPod Touch miliknya. Asal jepret saja. Namun, hasilnya sungguh mengejutkan.

Bayangan putih samar terlihat di tengah pintu. Entah apa sebenarnya, namun, staf Dewan Kota
Nottinghamshire yakin benar, bayangan itu adalah penampakan Lady of Rufford -- yang menurut legenda -- adalah hantu Arbella Stuart yang bernasib nahas.

Lady Arbella Stuart adalah bangsawan yang dulu digadang-gadang menjadi pengganti Ratu Inggris Elizabeth 1 yang tak punya keturunan.

Namun, Arabella tewas sebagai tahanan di Menara London pada 25 September 1615, setelah jatuh sakit dan tak mau makan. Sebuah akhir yang tragis dari putri yang kental darah birunya -- dia cicit Henry VII sekaligus keponakan Ratu Skotlandia Mary.

Kembali ke soal penampakan hantu dalam foto, Cameron yang berusia 15 tahun yakin, ia menangkap hal supranatural setelah melihat dan menyimak hasil jepretannya.

"Aku sangat terkejut dan sama sekali tak mengharapkannya. Tapi aku yang memang percaya keberadaan hantu dan hal-hal supranatural, makin yakin," kata remaja asal Bilsthorpe, Nottinghamshire itu.

Sementara, ibunya, Helen mengaku terkejut saat melihat foto-foto Cameron di rumah. Ia pun berinisiatif menunjukkan potret itu ke seorang staf pemerintah.

"Kemungkinan ia membaca panel informasi legenda hantu Rufford dan memutuskan untuk mengambil beberapa foto -- siapa tahu ia bisa memotret sesuatu yang menakutkan," kata Helen. "Saat tiba di rumah kami melihat penampakan White Lady. Perhiasan dan wajahnya jelas terlihat."

Debbie Hibbert, yang mengelola pusat informasi turis di Rufford Abbey mengamini dugaan penampakan hantu. Bukannya penyebab lain. "Ini jelas tampak dalam gambar -- seperti penampakan seorang wanita muda memakai gaun kuno panjang, melayang di atas pintu," kata dia.

Manajer Nottinghamshire County Council Visitor Services, Linda Hardy, menceritakan legenda di balik White Lady.

"Legenda lokal menyebut, hantu di Rufford itu adalah arwah gentayangan Arbella Stuart," kata dia. "Orangtuanya diam-diam menikah di biara itu. Aku pernah mendengar tentang satu atau dua penampakan yang diklaim masyarakat setempat di masa lalu," kata Linda Hardy. (Ein/Tnt)

Read More

Makhluk Misterius di Dermaga Bristol: Alien, Ubur-ubur, Hoax?

sumber: http//liputan6.com

Sesosok makhluk misterius terlihat di Pelabuhan Bristol, Inggris. Bentuknya memanjang mirip cumi-cumi atau ubur-ubur. Yang aneh, ia mengeluarkan cahaya yang berpendar di permukaan air yang gelap. Warna hijau, biru, ungu.

Sontak kemunculannya jadi pusat perhatian. Orang-orang di sekitar pelabuhan yang awalnya takjub, lalu cepat-cepat mereka mengeluarkan kamera dan ponsel untuk merekamnya.

Salah satunya Alex Gordon-Lennox. Pria 22 tahun itu menjadi saksi mata penampakan makhluk itu. "Dia mengambang di pelabuhan. Aku belum pernah melihat sesuatu seperti itu sebelumnya," kata dia," seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (6/12/2013).

"Saya melihatnya berkedip dari kejauhan, sangat terang," kata Alex, yang malam itu sedang keluar dengan beberapa temannya.

Dia mengaku melihat obyek misterius itu berenang lamban, dan akhirnya menghilang. "Bentuknya agak seperti ubur-ubur atau cumi-cumi. Menakjubkan."

Video makhluk misterius itu diunggah ke YouTube dan Twitter, dibumbui klaim sejumlah orang yang mengaku telah melihat alien. Lainnya mempertanyakan apakah hewan itu lari dari kebun binatang.

Andrew Spooner, seorang software engineer, mengunggah foto makhluk itu dalam Twitter. "Makhluk aneh berenang di sekitar #bristol harbour. Seperti alien...," tulis dia. "Makhluk itu terlihat organik, bergerak mengikuti alian air. Lebih mirip makhluk hidup ketimbang hasil karya seseorang yang ingin meniru ubur-ubur."

Ada juga yang menduga, legenda makhluk dari Bristol -- Banksy -- ada kaitannya dengan kemunculan obyek aneh itu. Atau jangan-jangan, itu hanya instalasi seni yang hanyut di air atau kerjaan iseng seseorang yang menyebar berita bohong di dunia maya alias hoax.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti apa persisnya binatang itu. Dan apakah ia dalam kondisi hidup atau mati.

Saat dikonfirmasi, sejumlah ahli biologi kelautan mengaku bingung. Salah satunya Dr Steve Simpson, dari School of Biological Sciences, Bristol University yang mengaku tak tahu apa gerangan penampakan itu.

"Sangat menarik, tapi aku benar-benar tak tahu apa itu," kata dia. "Ada kemungkinan itu adalah ubur-ubur jenis tertentu atau salp (sejenis plankton)."

Yang makin membuatnya tak biasa, kata Simpson, adalah fakta bahwa ia muncul di tengah area yang ramai manusia.

Namun, "ada sejumlah hewan laut yang punya kemampuan menerangi secara biologis. Mampu membuat tubuh mereka bersinar," tambah dia. "Sangat mungkin makhluk laut terbawa ke pelabuhan oleh badai. Atau berusaha untuk berlindung dari badai laut."

Ada dugaan lain. "Entah ini binatang yang menarik atau ulah seseorang yang meniru hewan laut," kata Dr Simon.

Read More

China Niat Bikin Pangkalan Rudal `Death Star` di Bulan?

Liputan6.com, Beijing : Belum lagi roket Long March-3B yang membawa satelit Chang'e-3 tiba di Bulan, kabar tak sedap berhembus soal misi penjelajahan China di satelit bumi itu.

Ini mungkin terdengar seperti skrenario mengerikan dalam fim fiksi sains. Namun, seorang ahli mengklaim China berencana untuk mengubah Bulan menjadi basis peluncuran rudal.

Adalah media Taiwan, Want China Times yang mengutip pernyataan ahli dari Program Eksplorasi Bulan di Badan Antariksa China yang mengatakan bahwa Bulan bisa digunakan sebagai pangkalan militer -- yang bisa menembakkan rudal ke target di Bumi.

Seperti dikabarkan Daily Mail, 5 Desember 2013, pakar yang tak disebut namanya itu mengatakan bahwa Bulan bisa disulap menjadi senjata raksasa, berupa pangkalan militer yang dilengkapi persenjataan, terutama rudal. Atau, sebagai lokasi transit pesawat luar angkasa yang menempuh rute panjang, untuk menembus belantara alam semesta.

Benar atau tidaknya rencana itu, belum dipastikan. Pihak Beijing belum bereaksi. Namun, dugaan rencana itu disamakan dengan pembuatan Death Star (DS-1 Orbital Battle Station) yang ada dalam film Star Wars.

Death Star adalah stasiun luar angkasa fiksi yang konon mampu menghancurkan planet-planet dengan laser raksasanya, sekaligus markas tentara yang dipimpin Darth Vader.

[Baca juga: Pemerintah AS Bangun 'Death Star', Senjata Super Star Wars?]

Seperti Liputan6.com kutip dari Examiner.com, deskripsi soal pangkalan China di Bulan mirip-mirip dengan rencana AS di tahun 1950-an yang disebut 'Project Horizon'.

Namun, rencana ini diabaikan karena besarnya biaya yang dibutuhkan dan fakta ilmiah bahwa rudal yang diluncurkan dari Bulan membutuhkan waktu beberapa hari untuk mencapai ke sasaran di Bumi. Sia-sia.

Apalagi, Perjanjian Luar Angkasa Tahun 1967 atau Outer Space Treaty nyata-nyata melarang pembangunan pangkalan militer di Bulan. Jika nekat, China bisa berhadapan dengan negara lain terutama AS.

Batu Loncatan ke Mars

Selain mengirim satelit ke Bulan, Tiongkok juga akan melepaskan Jade Rabbit -- atau dalam Bahasa China disebut Yutu. Itu adalah rover alias robot penjelajah beroda 6 yang dilengkapi dengan 4 kamera, 2 kaki mekanik yang bisa menggali sampel tanah.

Diduga misi akan mendarat di kawah bekas ledakan bernama Sinus Iridum atau Bay of Rainbows. Sebab, pada 2010 misi China memotret gambar kawah tersebut saat mencari lokasi pendaratan potensial bagi misi tahun 2013.

Jika misi ini berhasil, China akan menjadi negara ketiga -- setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet -- yang melakukan pendaratan di permukaan Bulan. Setelah 37 tahun !

Misi ini merupakan langkah maju signifikan bagi program luar angkasa ambisius China, sekaligus bagian dari rencana untuk membuat pangkalan permanen di Bulan dalam mewujudkan mimpi menjalankan misi ke Mars dalam 15 tahun ke depan.

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping mengatakan, dia ingin Cina membangun dirinya sebagai negara adidaya di bidang antariksa. Untuk menumbuhkan kebanggaan juga mengembangkan kecakapan teknologi China .

Read More